- Oleh: Dicky Ardian - detikTravel
- Kamis, 05/04/2012 13:45:00 WIB
Hari raya Paskah akan segera diperingati umat Kritiani di seluruh dunia. Masing-masing tempat, punya tradisi unik tiada dua. Inilah 7 tempat terbaik di dunia untuk merayakan Paskah.
Dari berbagai tempat dunia, ada 7 tempat yang dianggap paling menggambarkan nuansa Paskah seperti dikutip dari momondo.dk, Kamis (5/3/2012):
1. Karnaval Paskah, Jamaika
Karnaval Paskah merupakan perayaan budaya terbesar di Jamaika yang ada sejak tahun 1990. Perayaan yang selalu berlangsung meriah ini biasanya diikuti lebih dari 100.000 pengunjung.
Parade dengan iring-iringan band-band lokal berkostum unik ini dimulai dari ibu kota negara, Kingston dan berakhir di Pantai Jouvert. Parade tersebut dimulai dari pagi hingga sore hari.
Uniknya, band-band pengisi acara memainkan musik khas Jamaika, yaitu reggae. Sehingga semua pengunjung yang datang tampak bergembira dan ikut bergoyang bersama.
Tradisi unik lainnya adalah memakan kayu manis dengan roti yang dilumuri keju. Makanan ini menjadi makanan wajib selama perayaan Paskah di Jamaika.
2. Semana Santa, Sevilla, Spanyol
Minggu suci hingga hari Paskah adalah salah satu perayaan yang paling penting dan spektakuler di Kota Sevilla, Spanyol. Acara ini sudah berlangsung selama berabad-abad dan selalu berhasil menarik lebih dari 1 juta orang pengunjung.
Perayaan ini dimulai pada Minggu Palma dan berakhir pada Minggu Paskah. Pada minggu-minggu itu, masyarakat ramai-ramai berziarah ke Katedral di Kota Sevilla yang merupakan Katedral terbesar ketiga di dunia.
Acara puncak pada perayaan ini dimulai saat Kamis tengah malam sebelum hari Paskah, di mana 60.000 biarawan berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
3. Sao Bras de Alportel, Portugal
Walaupun berlokasi di kota kecil yang terletak di sebelah timur Pulau Algarve di Portugal, namun kota ini selalu berhasil menarik banyak pengunjung dengan perayaan Paskah yang unik.
"Yesus bangkit!" dan "Hallelujah!" terdengar bersahutan di jalan-jalan kota ini. Pria-pria memegang obor dihiasi dengan bunga sambil berkeliling kota.
4. Parade Paskah, New York, Amerika Serikat
Parade Bonnet Easter merupakan parade pada perayaan Paskah di Kota New York yang sudah ada sejak tahun 1870. Demi perayaan unik ini, sepanjang Jalan 5th Avenue ditutup untuk lalu lintas.
Di sana, Anda bisa melihat ribuan pengunjung menggunakan topi berwarna-warni. Tak ketinggalan, hewan peliharaan mereka, seperti anjing, kucing, bahkan ular, dirias memakai topi seperti pemiliknya. Anda juga dapat ikut turun ke jalan untuk menyaksikan parade.
Setelah puas dengan parade Paskah, Anda bisa berjalan-jalan ke Central Park dan mengikuti acara Paskah lainnya, yaitu Easter Extravangaza. Di sana terdapat banyak permainan yang menyenangkan untuk anak-anak.
5. Scoppio del Carro, Florence, Italia
Tradisi unik ini sudah ada di Kota Florence, Italia, sejak abad ke-11. Jika diartikan, Scoppio del Carro adalah ledakan keranjang. Di mana keranjang-keranjang yang tadinya tersusun rapi diledakan hingga memunculkan api suci.
Pada pagi hari tepat di Hari Paskah, puluhan keranjang antik yang berumur lebih dari 500 tahun digiring melalui jalan-jalan di Kota Florence menggunakan lembu-lembu berwarna putih. Keranjang tersbut dibawa menuju Ketedral Santa Maria del Fiore untuk menghiasi Misa.
Setelah Misa selesai, keranjang tersebut diledakkan dengan suara yang sangat dahsyat. Menurut legenda populer di Italia, jika acara tersebut berjalan dengan baik, maka tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan kemakmuran bagi rakyat Florence.
6. San Miguel de Allende, Meksiko
Perayaan Pekan Suci di kota kolonial, San Miguel de Allende, Meksiko, selalu berhasil menarik pengunjung dari seluruh dunia. Hal itu, terutama karena peristiwa dramatis yaitu penderitaan Kristus di kayu Salib.
Minggu kedua sebelum Paskah, patung Yesus diarak keliling kota dari Kota Atotonilco. Lalu, dua minggu berikutnya dipindahkan ke gereja-gereja di sekitar Kota San Miguel de Allende.
Pada Jumat Agung, setiap gereja menyelenggarakan prosesi seperti majelis jemaat, tidak ada perayaan mewah saat hari tersebut. Namun, perayaan puncaknya pada hari Minggu Paskah dengan perayaan Firing of The Judases.
Dalam perayaan ini, tokoh-tokoh sejarah yang jahat bahkan hingga politisi yang dibenci dibuat menjadi manekin dari bubur kertas. Manekin tersebut kemudian diledakan dengan petasan sebagai bentuk pemberontakan. Perayaan ini berlangsung selama empat hari dan berakhir pada hari Rabu di minggu setelahnya.
7. Antigua, Guatemala
Sebagian besar masyarakat Guatemala merupakan penganut agama Katolik. Jadi sudah sepantasnya jika perayaan Paskah selalu digelar secara meriah.
Batu-batu di depan halaman rumah masyarakat dihiasi dengan bunga-bunga berwarna cerah dan dipenuhi dengan pengunjung yang ingin menyaksikan prosesi perayaan. Para pria membawa patung Kristus berukuran besar mengelilingi kota yang beralaskan karpet merah. Prosesi tersebut dilaksanakan sebagai penebusan dosa mereka di tahun terakhir.
No comments:
Post a Comment