Eben Ezer Siadari
Berikut ini lima tips yang disarankan oleh Kelli Grant, Senior Consumer Reporter untuk SmartMoney.com.
WASHINGTON, Jaringnews.com - Masyarakat AS sudah terbiasa dengan harga BBM yang tinggi. Walau pun kenaikan harga BBM cukup memprihatinkan mereka dewasa ini, umumnya masyarakat makin terdorong mencari cara kreatif agar dapat berhemat mengantisipasi harga BBM yang diperkirakan masih akan terus meningkat. Uniknya, para pebisnis pun tak kalah kreatif untuk memanfaatkan kenaikan harga BBM ini sebagai cara untuk menarik pelanggan.
Lalu, bagaimana cara orang AS berhemat di tengah situasi yang kurang mengenakkan ini? Berikut ini lima tips yang disarankan oleh Kelli Grant, Senior Consumer Reporter untukSmartMoney.com.
1. Mengkaji ulang sistem pembayaran belanja. Seiring dengan terus membubungnya harga BBM di AS, banyak kartu kredit yang menawarkan rewards berupa bonus gratis pembelian BBM. SPBU juga banyak menawarkan potongan harga bagi pembelian secara tunai. Dua bonus ini disarankan agar semakin banyak dimanfaatkan masyarakat dalam menghemat belanja BBM. Di Indonesia sendiri, sejumlah penerbit kartu kredit sudah menawarkan rewards semacam ini.
2. Penggunaan diskon belanja. Banyak supermarket di AS yang mengikat konsumennya dengan tawaran diskon pembelian BBM untuk sejumlah pembelanjaan minimal tertentu. Ini pun menjadi salah satu cara masyarakat AS untuk berhemat dalam membelanjakan pendapatannya untuk BBM. Dengan cermat merencanakan keperluan sehari-hari, misalnya dengan teratur berbelanja bulanan, selain berhemat dari segi frekuensi ke mal, juga mendapat bonus tambahan berupa potongan harga membeli BBM
3. Mengkaji rute hemat bahan bakar. Daripada melewati jalur yang selama ini ada, masyarakat mulai mencermati rute-rute baru yang lebih hemat BBM. Diantaranya dengan menggunakan perangkat GPS untuk menemukan rute paling efisien. Beberapa situs bahkan menyediakan aplikasi untuk diunduh, yang bisa menyediakan rute-rute efisien tersebut.
4. Menjadi supir yang lebih sabar. Menurut Kementerian Energi AS, memacu kendaraan 5mph diatas 60 mph akan menambah konsumsi BBM sekitar US$0,3 per galon. Berhenti tiba-tiba atau menekan gas secara mendadak juga memboroskan BBM sekitar 33 persen. Berkendara secara kalem menghemat sampai US$1,28 per galon. Jadi masyarakat AS juga dianjurkan untuk menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab dalam berkendara demi hemat energi.
5. Membersihkan kendaraan secara rutin. Seringkali tanpa disadari ada banyak barang-barang menumpuk di bagasi. Padahal setiap tambahan beban 100 pon pada mobil, akan mengurangi keekonomian bahan bakarnya sampai 2 persen. Berbagai asesori seperti pembawa kargo di atap kendaraan, juga akan mengurangi keekonomian bahan-bakar sampai 5 persen.
Lalu, bagaimana cara orang AS berhemat di tengah situasi yang kurang mengenakkan ini? Berikut ini lima tips yang disarankan oleh Kelli Grant, Senior Consumer Reporter untukSmartMoney.com.
1. Mengkaji ulang sistem pembayaran belanja. Seiring dengan terus membubungnya harga BBM di AS, banyak kartu kredit yang menawarkan rewards berupa bonus gratis pembelian BBM. SPBU juga banyak menawarkan potongan harga bagi pembelian secara tunai. Dua bonus ini disarankan agar semakin banyak dimanfaatkan masyarakat dalam menghemat belanja BBM. Di Indonesia sendiri, sejumlah penerbit kartu kredit sudah menawarkan rewards semacam ini.
2. Penggunaan diskon belanja. Banyak supermarket di AS yang mengikat konsumennya dengan tawaran diskon pembelian BBM untuk sejumlah pembelanjaan minimal tertentu. Ini pun menjadi salah satu cara masyarakat AS untuk berhemat dalam membelanjakan pendapatannya untuk BBM. Dengan cermat merencanakan keperluan sehari-hari, misalnya dengan teratur berbelanja bulanan, selain berhemat dari segi frekuensi ke mal, juga mendapat bonus tambahan berupa potongan harga membeli BBM
3. Mengkaji rute hemat bahan bakar. Daripada melewati jalur yang selama ini ada, masyarakat mulai mencermati rute-rute baru yang lebih hemat BBM. Diantaranya dengan menggunakan perangkat GPS untuk menemukan rute paling efisien. Beberapa situs bahkan menyediakan aplikasi untuk diunduh, yang bisa menyediakan rute-rute efisien tersebut.
4. Menjadi supir yang lebih sabar. Menurut Kementerian Energi AS, memacu kendaraan 5mph diatas 60 mph akan menambah konsumsi BBM sekitar US$0,3 per galon. Berhenti tiba-tiba atau menekan gas secara mendadak juga memboroskan BBM sekitar 33 persen. Berkendara secara kalem menghemat sampai US$1,28 per galon. Jadi masyarakat AS juga dianjurkan untuk menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab dalam berkendara demi hemat energi.
5. Membersihkan kendaraan secara rutin. Seringkali tanpa disadari ada banyak barang-barang menumpuk di bagasi. Padahal setiap tambahan beban 100 pon pada mobil, akan mengurangi keekonomian bahan bakarnya sampai 2 persen. Berbagai asesori seperti pembawa kargo di atap kendaraan, juga akan mengurangi keekonomian bahan-bakar sampai 5 persen.
No comments:
Post a Comment