Wednesday, July 29, 2020

DURIAN PELANGI PAPUA

https://web.facebook.com/chandra.agani/posts/3338585726204821
Chandra A Gani

Papua, salah satu wilayah di timur Indonesia selalu memberikan kejutan yang dapat membuat dunia terpukau. Selain adanya Taman Nasional Lorentz yang merupakan situs warisan dunia dan Raja Ampat yang menajdi surga bagi para wisatawan, salah satu daerah di Papua juga memiliki buah yang memanjakan mata, hati dan perut. Buah tersebut adalah buah Durian Pelangi. Durian Pelangi adalah buah yang berasal dari Manokwari, Papua Barat yang menjadi buah durian paling indah di dunia.
Lho, kok bisa?

Seperti namanya, Durian Pelangi, buah ini memiliki warna daging yang bervariasi dalam satu buahnya. Warna-warni daging buah Durian Pelangi antara lain merah, kuning, hijau, oranye, putih dan krem, bahkan juga coklat susu. Durian Pelangi merupakan hasil persilangan antara buah durian putih, durian merah dan durian kuning yang menghasilkan daging buah dengan warna yang bervariasi seperti pelangi. Durian Pelangi ini memiliki nama ilmiah Durio Zibethinus L.

Nah, selain unik, Durian Pelangi juga memiliki banyak keunggulan, lho. Keunggulan-keunggulan Durian Pelangi antara lain :

  1. Dapat hidup dan tumbuh dengan baik di berbagai jenis dataran
Buah durian pada umumnya dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah hingga dataran sedang dan produktivitasnya akan turun jika berada di dataran dengan suhu rendah atau dataran tinggi. Namun, Durian Pelangi dapat hidup dan tumbuh dengan baik di segala jenis dataran dengan catatan segala kebutuhan nutrisinya tercukupi, mulai dari nutrisi dari tanah dan pencahayaan dari sinar matahari

  1. Pohon Durian Pelangi sangat produktif
Buah Durian Pelangi dapat dipanen sebanyak dua kali dalam setahun dengan jumlah buah per pohon antara 400 hingga 800 buah per tahun. Hal tersebut merupakan berbanding jauh dari pohon durian lainnya yang hanya dapat dipanen sebanyak satu kali dalam satu tahun dan rata-rata jumlah buah yag dihasilkan adalah 150 buah per pohon per tahun.

  1. Tahan simpan
Buah Durian Pelangi yang baru saja dipanen dapat bertahan selama 6 hingga 7 hari tanpa perlakuan tambahan. Hal tersebut sangat menunjang dalam proses pengiriman durian ke berbagai daerah sehingga cita rasa durian dapat tetap terjaga. Buah yang tahan simpan ini juga menjadi salah satu keunggulan yang diperlukan dalam sektor ekspor.

  1. Kaya akan manfaat
Warna-warni Durian Pelangi ternyata berpengaruh pada variasi kandungan senyawa di dalam buah durian tersebut. Contohnya adalah warna merah menandakan adanya senyawa Antioksidan yang bermanfaat sekali untuk menangkal Radikal Bebas. Warna kuning pada daging buahnya menandakan adanya senyawa Beta Karoten yang bagus untuk menurunkan risiko terkena penyakit Jantung, mengurangi Oksidasi Kolesterol Jahat, menurunkan risiko Aterosklerosis dan penyakit Jantung Koroner. Selain itu Beta Karoten juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masih banyak kandungan senyawa lainnya yang terdapat dalam daging buah Durian Pelangi yang bagus untuk tubuh.

Dengan banyak keunggulan dari Durian Pelangi tersebut, kini Durian Pelangi menjadi salah satu durian lokal yang disiapkan untuk pasar ekspor dan bersiap untuk menggeser posisi Durian Montong dari Thailand dan Durian Musangking dari Malaysia. Hal tesebut dinyatakan dalam halam resmi Kementerian Pertanian Indonesia bahwa akan menyiapkan ratusan hektar lahan untuk pekebunan Durian Pelangi. Karim Aristides, seorang ilmuan asal Sumatra Selatan lulusan dari Universitas di Berlin sebagai penemu Durian Pelangi dan menjadi pengusaha durian di tingkat dunia juga mengungkapkan bahwa Durian Pelangi menjadi salah satu dari tiga durian lokal yakni Durian Pelangi, Super Tembaga JF dan Srombut, menjadi durian unggul dan diminati di pasar global karena rasanya yang eksotis, tahan lama dan tidak mudah terkena penyakit.
*copas

Image may contain: food

Image may contain: food

No comments: