Saturday, February 27, 2016

Surat Buat KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia)

https://www.facebook.com/oscar.lawalata.96/posts/10153182151596353?fref=nf&pnref=story


Oscar Lawalata

Surat Buat KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia)
Tolong Yang dilarang itu bukan perilaku personal manusia nya Pak,
Tapi isi dan mutu dan tujuan program nya yang bermanfaat bagi kemajuan mental dan moral masyarakat Indonesia
Tujuan Program TV Indonesialah yang besar pengaruh nya nya terhadap moral dan perilaku bangsa ini
Kalau program di tv di isi setiap hari dengan banyolan konyol , sinetron tidak mendidik , gossip , propaganda berita politik simpang siur ,ajang kampanye dan pencitraan, celebritas cari sensasi , dogma kepercayaan yang tidak disaring , acara setan dan dunia gaib , iklan iklan produk pencuci otak masyarakat !
Itu yang harus nya para bapak bapak dan ibu ibu KPI berantas dan jaga !!
Televisi bukan hanya komoditas bisnis dan ruang iklan , televisi punya peran besar dalam membina mental melalui informasi dan hiburan yang jelas tujuan nya
Bukan personal para aktor aktris pemain nya , masalah mereka mau acting jadi tokoh jahat , lucu, , laki , perempuan , atau jadi monyet sekalipun itu kan hanya bagian dari acting ataupun peran mereka , yang mereka harus perankan
Jadi tolong di pahami !
Saya berdiskusi dengan supir taxi , dan beberapa masyarakat Indonesian dari ekonomi kelas bawah , kalau ditanya mereka sudah jenuh dengan semua tontonan program yang ada di tv , mereka perlu bimbingan untuk mentalitas mereka lbh maju dalam sebuah inspirasi program tv
Saya harap bapak bapak di KPI , Kementrian dan Bapak Presiden pun sekalian , cobalah menonton tayangan program TV Indonesia ,coba nonton 1 hari penuh dan gonta ganti semua chanel stasiun tv lokal 90% di tayangan yang tidak berbobot , menyesatkan , dan dipenuhi tayangan iklan pencuci otak manusia demi daya jualan produk dan otak kami di peras untuk jadi konsumen
itu masalah inti nya !
Kembali kepada slogan Revolusi Mental , televisi adalah salah satu Pilar Pokok pembangunan mentalitas masyarakat secara nasional !
Semoga Bapak bapak terbuka mata dan pikiran ., tolong jangan buat mental kami bodoh dan semakin bodoh ..

No comments: