Kontroversi Orang Kaya di Belanda

Warta Berita - Radio Nederland, 04 November 2006

Intro: Mereka yang kaya makin kaya saja. Negeri Belanda tidak berbeda dengan bagian dunia lain. Daftar tahunan pada majalah Quote menunjukkan bahwa kekayaan 500 orang terkaya di Belanda pada tahun 2005 meningkat dengan 13%. Dan untuk tahun ini Quote memperhitungkan akan terjadi peningkatan sebesar 10%, dengan nilai bersama mencapai 121 milyar euro. Laporan redaktur ekonomi Wendy Braanker.

Baut dan sekrup, traktor, andil dan saham, perusahaan komputer, dapur bahkan pakaian bekas. Atas apa saja seseorang bisa jadi kaya. Apalagi sekarang ketika perekonomian Belanda mulai menggeliat bangkit, setelah beberapa tahun mengkeret.

Di ujung daftar orang terkaya Belanda tetap ditongkrongi oleh keluarga Brenninkmeijer yang memiliki toko pakaian C&A. Keluarga terkaya Belanda ini diperkirakan punya harta sampai 15 milyar euro, sekitar 175 trilyun rupiah. Peringkat kedua, Charlene de Carvalho-Heineken,
ahli waris imperium bir Heineken, punya kekayaan sepertiga, hampir lima milyar euro saja. Pada peringkat ketiga bertengger Frits Fentener van Vlissingen atau ahli warisnya. Tokoh ini meninggal dunia beberapa bulan silam. Sebelum meninggal, Frits Fentener van Vlissingen
mempunyai harta sebesar 2,7 milyar euro. Bersama saudara-saudaranya John dan Paul, Frits menjadi kaya berkat perdagangan batu bara.

Pada tahun 2005 itu kekayaan Ratu Beatrix turun. Tetapi dengan perkiraan harta senilai 1 milyar euro, wangsa Oranje masih bertengger pada peringkat ke 21. Quote bergegas melaporkan bahwa kekayaan keluarga kerajaan Belanda barangkali lebih besar dari 1 milyar euro. Maklumlah tidak jelas berapa besar andil keluarga Oranje pada konglomerat minyak Shell. Dinas penerangan kerajaan Belanda pernah mengumumkan bahwa andil wangsa Oranje tidak melebihi lima persen. Peraturan yang berlaku di Belanda adalah siapapun memiliki andil
melebihi 5% pada sebuah perusahaan maka itu harus dilaporkan pada otoritas keuangan. Karena itu menurut Quote, misalnya saja wangsa Oranje memiliki saham konglomerat minyak Shell sebanyak 5%, maka itu sudah bernilai tujuh milyar euro. Patut dicatat, ini adalah perkiraan yang hati-hati.

Tidak semua orang senang namanya tercantum pada daftar tersebut, lengkap dengan kekayaannya. Jaap dan Albert Blokker, yang memperoleh kekayaan berkat toko mereka Blokker, Intertoys dan beberapa lain, sudah lama memprotes daftar itu. Dua bersaudara ini, dengan kekayaan mencapai 1,5 milyar euro, bahkan mempertimbangkan mengambil tindakan
yuridis. Lebih jauh Jort Kelder, pemimpin redaksi Quote:

Jort Kelder: "Blokker berupaya mengimbau semua orang kaya Belanda supaya tidak hanya memboikot Quote, melainkan melalui jalur yuridis, yaitu melalui hakim, melarang Quote 500. Blokker menganggap kami tidak berhak mengumumkan kekayaannya mencapai 1,5 milyar euro. Jawaban kami adalah: Bapak Blokker, sebaiknya anda nikmati saja kekayaan itu, tidak
perlu ribut-ribut."

Pada acara meriah peluncuran daftar ke-10 Quote 500, pemred Jort Kelder yang didampingi penyanyi rap Lange Frans lebih jauh menjelaskan.

Jort Kelder: "Suasana seputar peluncuran daftar Quote 500 itu biasanya tidak positif. Orang beranggapan yang tercantum pada daftar tersebut bisa diculik. Penyusun daftar tersebut harus merasa malu, semua orang minta kenaikan gaji, dan orang-orang bersangkutan harus membayar semua minuman pelanggan kafe. Daftar itu perlu dibanggakan!"

Tapi, tidak bisa disangkal bahwa daftar itu juga beresiko. Kalangan kaya mencemaskan penculikan dan pemerasan. Urutan ke-25 daftar Quote 500 sependapat. Hans Melchers, yang kekayaannya diperkirakan mencapai 810 juta euro, mengalami hari-hari penuh ketakutan ketika putrinya Claudia diculik September 2005. Kasus itu telah berakhir dan Claudia
dibebaskan. Menurut salah seorang dari daftar 500 warga terkaya Belanda, masalah ini sudah bertahun-tahun menjadi bahan perdebatan. Tapi, demikian milyoner Melchers: "Kami hidup di sebuah masyarakat dengan informasi berlimpah mengenai kekayaan dan urusan keuangan lain
seseorang." Menurut Melchers, daftar ini tidak perlu dihapus.

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/